Fungsi Bunga Pada Tumbuhan
By Vishal Aji ArmansyahPosted on
Fungsi Bunga Pada Tumbuhan – Bunga merupakan salah satu bagian pokok yang dimiliki oleh suatu tumbuhan, Seperti hal nya bagian pokok tumbuhan yang lainnya, seperti Daun, Batang, dan Akar, yang berperan penting untuk perkembangan dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan itu sendiri.
Tanpa adanya bagian pokok atau organ pokok ini, tumbuhan tersebut akan mengalami kelayuan atau kematian, Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama-sama mengenai tentang Bunga dan struktur-struktur yang terkait didalam pembentukannya.
Daftar Isi :
Pengertian Bunga
Secara Etimologis (Bahasa) istilah Bunga berasal dari Bahasa Latin, yaitu Flos merupakan hasil gabungan (Modifikasi) yang terbentuk dari sebuah Tunas (Batang dan Daun), dengan memiliki warna, dan berbagai macam bentuk yang sesuai dari kebutuhan pada suatu Tumbuhan itu sendiri.
Bunga juga merupakan suatu Alat Reproduksi Seksual yang dimiliki sebuah Tumbuhan Berbiji Tertutup (Klasifikasi Magnoliophyta atau Angiospermae), yaitu Adanya Putik dan Benang Sari.
Struktur Dan Fungsi Bunga
Pada umumnya Bunga memiliki bagian-bagian struktur dengan fungsi yang berbeda-beda untuk perkembangan atau pertumbuhannya, yaitu sebagai berikut :
1. Benang Sari
Berfungsi sebagai Alat Reproduksi Jantan, berupa Tangkai Sari yang terdiri dari empat kotak sari (Mikrosporangia).
2. Tangkai Bunga
Berfungsi sebagai tempat penyanggah dan penghubung antara Tangkai Bunga dengan Ranting Tumbuhan.
3. Dasar Bunga
Berfungsi sebagai tempat peletakan dan bertumpunya Mahkota Bunga dan bagian-bagian Bunga lainnya.
4. Kelopak Bunga
berfungsi sebagai pelindung Mahkota Bunga ketika masih berupa kuncup dan terbuka apabila Mahkota telah mekar.
5. Mahkota Bunga
Berfungsi sebagai Proses Penyerbukan yang dilakukan dengan dibantunya hewan-hewan serangga tertentu, untuk perkembangan dari Bunga itu sendiri.
6. Daun Pelindung
berfungsi sebagai tempat cikal bakal Bunga yang akan mengalami pertumbuhan.
7. Kepala Putik (Stigma)
Berfungsi sebagai tempat masuk dan menempelnya Polen yang terdapat pada Kepala Sari, yang selanjutnya akan ditransfer ke bagian Inti Telur Tabung, Serbuk Sari (Ovarium).
8. Tangkai Putik (Stilus)
Berfungsi sebagai tempat penyanggah Kepala Putik agar tetap berada diposisinya sesuai dengan yang telah ditentukan.
9. Bakal Buah (Ovarium)
Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembuahan, karena terjadinya proses peleburan yang dilakukan antara Gamet Jantan dengan Gamet Betina.
10. Bakal Biji (Ovulum)
Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan Biji Matang, dan berperan aktif dalam pelestarian untuk generasi beikutnya.
Kelompok Bunga
Berdasarkan kriteria Bunga dikelompokkan menjadi 4 macam bentuk, yaitu Kelompok Bunga berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakannya dan Kelompok Bunga berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya, yaitu sebagai berikut ini :
1. Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Alat Perkembangbiakan
Pada jenis kelompok Bunga ini, terbagi menjadi 2 macam bentuk, yaitu Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna, sebagai berikut :
A. Bunga Sempurna
Jenis Bunga yang mempunyai dua Alat Kelamin berfungsi untuk perkembangbiakkannya, yang tersusun dari Putik dan Benang Sari dalam satu Bunga.
Contoh Tumbuhan : Bunga Tulip, Bunga Sepatu, dan lain-lainnya.
B. Bunga Tidak Sempurna
Jenis Bunga yang mempunyai satu Alat Kelamin berfungsi untuk perkembangbiaknnya, yang tersusun hanya Kepala Putik atau Benang sari saja.
Contoh Tumbuhan : Bunga Salak, Bunga Pepaya, dan lain-lainnya.
2. Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian
Pada jenis kelompok Bunga ini, terbagi menjadi 2 macam bentuk, yaitu Bunga Lengkap dan Bunga Tidak Lengkap, sebagai berikut :
A. Bunga Lengkap
Jenis Bunga yang mempunyai bagian-bagian yang lengkap didalam pembentukannya, yaitu berupa adanya Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Putik Bunga, dan Benang Sari.
Contoh Tumbuhan : Bunga Mawar, Bunga Melati, Bunga Anggrek dan lain-lainnya.
B. Bunga Tidak Lengkap
Jenis Bunga yang mempunyai bagian-bagian yang tidak lengkap antara salah satunya, baik berupa Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Putik Bunga atau Benang Sari.
Contoh Tumbuhan : Bunga Kamboja, Bunga Kelapa, dan lain-lainnya.
Artikel Terkait Lainnya :
Nama Dan Bahasa Latin Bunga
Setelah kita mempelajari tentang struktur-struktur yang terdapat pada Bunga dengan fungsinya yang berbeda-beda, sebagai berikut :
1. Bunga Allamanda
Bunga Allamanda memiliki nama Bahasa Latin, yaitu Allamnda Cathartica. Merupakan khas Bunga dari Negara Brazil yang sering disebut sebagai Bunga Terompet Emas atau Bunga Lonceng Emas.
2. Bunga Anggrek
Bunga Anggrek memiliki nama Bahasa Latin, yaitu Orchidaceae. Merupakan khas Bunga dari Negara Argentina yang beriklim Tropika yang basah.
3. Bunga Mawar
Bunga Mawar memiliki nama Bahasa Latin, yaitu Rosa Sp. dan memiliki beberapa macam Bunga Mawar lainnya, yaitu Mawar Musk, Mawar Kubis, Mawar Hitam, Mawar Eden, Mawar Sunprite, Mawar Double Delight, dan lain-lainnya. Berasal dari Dataran China, Timur Tengah, dan Eropa Timur yang beriklim Tropis ataupun Sub Tropis.
4. Bunga Azalea
Bunga Azalea memiliki nama Bahasa Latin, yaitu Ericaceae Rhododendron. merupakan Tanaman Semak Berbunga, dan Tanaman khas dari Negara Amerika Serikat yang memiliki Iklim Subtropis.SUMBER:https://rumus.co.id/fungsi-bunga-pada-tumbuhan/
5. Bunga Melati
Bunga Melati memiliki nama Bahasa Latin, yaitu Jasminum Sambac. merupakan Tanaman Semak Berbunga, dan Tanaman khas asli dari Negara Indonesia yang memiliki Iklim Tropis.
0 komentar:
Posting Komentar