Jumat, 26 Juli 2019

gerak higroskopis

Sebagai makhluk hidup. tumbuhan juga seperti halnya hewan dan manusia. Tumbuhan melakukan aktivitas gerak. Walaupun tumbuhan tidak memiliki saraf maupun indra seperti halnya pada hewan, tetapi tumbuhan memiliki kepekaan terhadap rangsang dan menanggapi ( memberi respon) terhadap rangsang tersebut. Kemampuan tersebut disebut iritabilitas. Bedanya tumbuhan melakukan gerakan secara pasif, sedangkan pada hewan aktif.
1.  Gerak Higroskopis
Gerak Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air pada sel-selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama.
Contoh :
a.  membukanya sporangium pada tumbuhan paku
b.  Pecahnya buah polong yang sudah kering (jarak, lamtoro, buah mahoni)
Gambar 1. Pecahnya buah polong
2.  Gerak Autonom (Endonom)
Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).
Contoh :
Gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel

3.  Gerak Esionom
Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar,. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu :
a.  Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh asal rangsang. kalau arah gerakanya menuju asal rangsang disebut gerak tropisme positif, sebaliknya tropisme negatif. menurut macam rangsangya gerak tropisme meliputi :
*  Fototropisme (heliotropi)
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa cahaya matahari
contoh : tumbuhnya ujung batang menuju cahya
Gambar 2. Gerak Fototropisme
*Geotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa gaya tarik bumi (gravitasi).
contoh : ujung akar tumbuh ke bawah (geotropisme positif)
Gambar 3. Gerak Geotropisme
*Hidrotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa air (sumber air)
Contoh : gerak tumbuh akar menuju ke tempat berair.
Gambar 4. Gerak Hidrotropisme
*Tigmotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa persinggungan
contoh : gerak membelitnya sulut pada tanaman Cucurbitaceae dan kacang panjang dan suruh (piper betle)
Gambar 5. Gerak Tigmotropisme
b.  Taksisindah atau seluruh tubuh tumbuhan yang arahnya di pengaruhi asal rangsang.
menurut jenis rangsangnya gerak taksis meliputi :
* Kemotaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang zat kimia
contoh : gerak bakteri Engelmann menuju kloroplas yang terkena cahaya karena mengeluarkan O2 (pecobaan Fotosintesis Engelmen, gerak spermatozoid tumbuhan paku dan lumut menuju ruang arkhegonium karena terdapat zat gula dan protein
* Fototaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang cahaya
contoh : Gerak spora kembara menuju tempat yang terang.
Gerak Euglenyang selalu mendekati cahaya.
c.  Nasti
gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri.
menurut jenis rangsang gerak nasti meliputi :
* Fotonasti
karena rangsang cahaya
Contoh : mekarnya bunga sepatu pada siang hari
*Thermonasti
karena rangsang suhu
contoh : mekarnya bunga tulip
*Niktinasti
karena rangsang gelap
contoh : mangatupnya daun lamtoro pada malam hari
*Seismonasti
karena rangsang sentuhan atau getaran
contoh : mengatupnya daun putri malu (Mimossa Pudica) bila disentuh.
*Nasti Komplek
jika rangsangnya lebih dari satu macam
contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata /mulut daun



0 komentar:

Posting Komentar